Pemanfaatan dan Penggunaan informasi geomorfologi dalam bidang pertanian

Pengetahuan Dalam Analisa Lahan Pertanian Dan Kestabilan Sifat Fisik Tanah

Kurnia Sandi / 18025010129




Ilmu Pertanian dan Geomorfologi

Bumi adalah salah satu planet dalam tata surya yang memiliki unsur kehidupan didalamnya karena banyak mengandung tatanan kehidupan seperti Air, udara, tumbuhan, tanah dan berbagai sumber alam lainnya. Oleh karena itu semua sumber kehidupan tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia untuk melangsungkan proses kehidupannya. dalam mendukung hal tersebut, diperlukan suatu pengelolaan agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Maka, ada suatu bidang yang dapat dilakukan yaitu Bidang pertanian. Pertanian merupakan suatu kegiatan dalam mengelola sumber daya alam untuk dipergunakan untuk kehidupan makhluk hidup terutama manusia secara berkelanjutan. Pertanian ini tidak akan pernah musnah karena salah satu dari kebutuhan primer manusia yakni pangan. Seluruh bahan dasar dari pangan tersebut berasal dari hasil produksi tanaman. Ilmu tentang pertanian memanglah penting untuk bisa menjalankan kegiatan budidaya tanaman agar mendapatkan produktifitas tanaman yang maksimal. Pemanfaatan dalam bidang pertanian pada zaman kecanggihan teknologi seperti sekarang ini banyak sekali misalkan dilakukannya dalam penelitian-penelitian pada tanaman yang dapat bermanfaat untuk manusia di seluruh dunia. Setiap tanaman pasti memiliki peranan tersendiri diantarannya ada yang dijadikan tanaman hiasan, tanaman herbal atau pengobatan alami, tanaman pakan, tanaman budidaya dan sebagainnya. Oleh sebab itu, pertanian memanglah suatu keperluan baik untuk lingkup kecil maupun besar dalam unsur ketahanan pangan agar tetap terjaga keberadaannya. Dalam pertanian tidak hanya merujuk pada segi hasil tanaman melainkan dalam teknik bertani itu sendiri harus disampingi suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan pengelolaan tanah untuk bercocok tanam tersebut salah satunya adalah Ilmu geomorfologi. Geomorfologi merupakan konsep dasar ilmu pengetahuan tentang bentuk-bentuk permukaan bumi juga sifat dari bumi tersebut dari segi kondisi perubahan yang terjadi pada permukaan bumi. Pada konsep tersebut, bahwa permukaan bumi identik dengan Tanah. Permukaan bumi terdiri dari daratan yang luas dan didalamnya terdapat tanah. Dan tanah tersebut kebanyakan dipergunakan untuk lahan pertanian. Jadi ilmu geomorfologi adalah suatu ilmu yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui informasi tentang kondisi dimana memungkinkan terjadinya bencana alam yang berakibat pada tanah lahan pertanian juga segala permukaan bumi.


Analisa Lahan Pertanian

Bidang pertanian di era sekarang ini masih berkembang dan berlanjut akan tetapi untuk lahan pertanian semakin sedikit karena semakin banyaknya lahan kosong yang dijadikan pembangunan infrastruktur untuk keperluan negara dan kebutuhan manusia. Hal tersebut diberlakukan atas peraturan negara yang sudah ditetapkan. Akan tetapi, untuk lahan pertanian yang ada di Indonesia masih terbilang cukup banyak. Menurut Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merilis luas baku tanah sawah di Indonesia pada tahun 2019 seluas 7,46 juta hektar atau tepatnya 7.463.948 hektar (Kompas.com). selain masih banyaknya jumlah angka lahan pertanian, di sisi lain Indonesia merupakan negara yang masih terbilang bisa terkena bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut biasanya rutin terjadi di daerah tertentu terutama di ibu kota Jakarta. Maka dari itu penerapan ilmu geomorfologi bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa tersebut dan juga untuk mengetahui berbagai informasi tentang prediksi datangnya bencana alam, kondisi iklim, perubahan bentuk permukaan bumi yang dilakukan oleh para ilmuwan geologi untuk mengamankan kondisi bumi dan lahan pertanian di seluruh dunia. Lahan pertanian merupakan suatu tempat media tanam untuk tanaman budidaya yang terdiri dari lingkungan fisi yang terdiri atas iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. Termasuk didalamnya juga hasil kegiatan manusia dimasa lalu (Geograpik.blogspot.com). pengelolaan lahan pertanian yang dilakukan para petani di zaman sekarang ini masih banyak yang menggunakan teknologi konvensional dalam hal olah tanah. Adapun kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan tanah pertanian modern sangatlah minim. Dalam penentuan olah tanah lahan pertanian harus memperhatikan bentuk permukaan bumi yang ada disekitar karena hal tersebut saling ketergantungan karena untuk membentuk lahan pertanian harus secara baik dan benar juga menunjang dalam kenyamanan dalam kegiatan pertanian yang akan dilakukan. Ilmu geomorfologi dapat digunakan untuk analisa lahan dari segi kemampuan lahan dalam menghasilkan produktivitas tanaman budidaya yang berbeda-beda. Setiap lahan pertanian pasti memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman bersifat irreversible atau berubah-ubah. Informasi ilmu geomorfologi dapat digunakan untuk mengetahui sifat dari suatu tanah maupun lahan. Sifat-sifat lahan merupakan suatu atribut atau keadaan unsur-unsur lahan yang dapat diukur atau dapat diperkirakan, seperti tekstur tanah, struktur tanah, kedalaman tanah, jumlah curah hujan, distribusi hujan, temperatur, drainase tanah, jenis vegetasi dan sebagainya. Untuk penggunaan lahan pertanian seperti tegalan, kebun, hutan, padang rumput dan sebagainya (Geograpik.blogspot.com).


Mempertahankan Kestabilan Fisik Tanah


Tanah merupakan salah satu unsur terpenting yang ada di bumi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup selain air. Dari permukaan bumi tersebut yang hanya berhubungan dengan tanah adalah daratan. Sekian banyaknya daratan, masing-masing memiliki tanah yang bervariasi jika dilihat dari segi fisik tanah tersebut. Fisika tanah merupakan suatu kondisi dan bentuk dari tanah yang hanya dapat dilihat oleh mata telanjang. Informasi geomorfologi untuk mengetahui kondisi bentuk tanah digunakan untuk budidaya tanaman yang cocok pada dataran tinggi maupun rendah sehingga nantinya bisa menghasilkan produktivitas tanaman yang meningkat. Proses perubahan pada bentuk permukaan bumi dan tanah dipengaruhi oleh faktor lingkungan yakni iklim yang berubah ubah. Secara umum fisik tanah yang ada di Indonesia memang banyak jenisnya tergantung dari daerah masing-masing yang diketahui dari warna, struktur dan tekstur tanah tersebut. Dalam kegunaan informasi geomorfologi terhadap fisik tanah yaitu adanya Faktor-faktor geomorfologi sangat mempengaruhi pola distribusi tanah pada suatu wilayah dan memainkan peranan penting terhadap tingkat perkembangan tanag sebai terlihat adanya profil tanah. Tanah kadang-kadang tidak diperoleh langsung dari batuan yang mendasarinya, tetapi berkembang dalam bnetuk endapan-endapan lereng atau material penutup lainnya formasi tanah dapat dipelajari dengan bantuan metode geomorfologis karena adanya matarantai antara jenis batuan induk yang ada, bentuk lahan, dan proses perkembangannya (amriyogi.blogspot.com). proses perubahan pada permukaan bumi terhadap fisik tanah sangat mengalami keterkaitan dikarenakan pergeseran pada lempeng-lempeng bumi yang menyebabkan pembentukan permukaan bumi menjadi tidak teratur. Kondisi fisik tanah yang ada dialam ini memang sudah sempurna akan tetapi dalam menstabilkan tanah tersebut agar tersedia mineral-mineral yang cukup harus membutuhkan peranan permukaan bumi misalnya letusan gunung berapi yang mengeluarkan lava atau magma yang bisa memberikan manfaat pada tanah tersebut dari segi kecukupan nutrisi hara untuk lahan pertanian yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan bisa memulihkan kondisi fisik tanah menjadi lebih baik sehingga mampu meminimalisir berbagai biota tanah yang merugikan untuk lahan pertanian berkelanjutan.


Kesimpulan :

Konsep ilmu geomorfologi merupakan suatu konsep ilmu yang sangat penting dalam memahami proses bentuk dan sifat pada permukaan bumi juga berkaitan dengan bidang pertanian karena mencakup dalam tatanan tanah lahan pertanian secara baik dan benar. Penerapan geomorfologi terhadap pertanian dapat mengetahui informasi mengenai prediksi akan datangnya bencana alam dan kondisi iklim yang akan terjadi. Tanah dan permukaan bumi adalah satu kesatuan pada lingkup daratan sehingga ilmu geomorfologi sangatlah berperan dalam kedua hal tersebut. Diantara pemanfaatan konsep geomorfologi terhadap bidang pertanian diantarannya untuk menganalisa pada lahan pertanian dan mengetahui perubahan pada kondisi fisika tanah tersebut. Dan pertanian termasuk bidang yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan kondisi ketahanan pangan nasional bahkan internasional. Begitu pula perkembangan ilmu geomorfologi dapat menjadikan kemudahan dalam pengelolaan tanah lahan pertanian secara modern dan penelitian-penelitian terhadap struktur tanah dan permukaan bumi.


Sumber Referensi :

1. Nama Penulis : Suhaiela Bahfein

Judul : Luas Baku Tanah Sawah Nasional 7,46 Juta Hektar 

Nama Sumber :

https://properti.kompas.com/read/2020/02/04/135141121/luas baku-tanah-sawah-nasional-746-juta-hektar

Tahun : 4 Februari 2020


2. Judul : Aplikasi Geomorfologi untuk evaluasi Kemampuan Lahan 

Nama Sumber :

https://geograpik.blogspot.com/2017/05/aplikasi-ilmu-geomorfologi-perencanaan.html


3. Nama Penulis : Amriyogi

Judul : Pemanfaatan Geomorfologi bagi Manusia

Nama Sumber :

http://amriyogi.blogspot.com/2013/08/pemanfaatan-geomorfologi-bagi manusia_6883.html

Tahun : 26 Agustus 2013

Komentar